Pernahkah Teman ESID membeli banyak buah dari suatu tempat tapi tidak semua termakan, membusuk, dan akhirnya dibuang ke tempat sampah? Membeli buah dalam jumlah yang besar mungkin lebih efisien, apalagi jika tempat membelinya cukup jauh dari rumah kita. Namun sebagian dari kita mungkin terlanjur tergoda dengan buah-buahan segar di pasar atau supermarket, sehingga kita membeli buah yang belum tentu kita makan seketika kita sampai di rumah. Alhasil, buah-buahan itu mungkin akan singgah berhari-hari di kulkas, tidak tersentuh karena kita sudah terlanjur kenyang atau sibuk dengan pekerjaan yang lainnya. Walaupun di kulkas, buah-buahan termasuk produk yang mudah berkurang kesegarannya seiring waktu. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah dari buah-buahan yang kita beli?
- Kita beli buah-buahan secukupnya dan pastikan dimakan ya. Harga bijiannya bisa jadi lebih mahal, tapi daripada dibuang kan sayang.
- Pastikan menyimpan buah di tempat yang terlihat dan terjangkau agar kita tahu kalau ada buah di rumah kita.
- Hindari menyimpan buah di tempat yang terlalu panas.
- Buah yang sudah terlihat kurang segar bisa dibuat jus, rujak buah, atau makanan turunan lainnya.
- Buah yang terlihat busuk di satu sisi, bisa jadi masih bagus di sisi yang lain dan masih aman untuk dikonsumsi.
- Jika harus membuangnya ke tempat sampah karena sudah tidak layak makan, pastikan membuangnya sebagai sampah organik yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan kompos untuk pupuk organik.
- Menanam tanaman buah di rumah mungkin juga ide yang bagus ya.
Ada lagi ide lain dari Teman ESID?
